SMA Pangudi Luhur Santo Yosef berdiri 17 Juli 1951. Awalnya, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi 74 Surakarta, tepatnya sebelah Barat simpang empat Nonongan atau sekarang SMP Pangudi Luhur Bintang Laut. Tanggal 5 Agustus 1965, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef pindah di Jl. LU Adi Sucipto (Jl. Kelengkeng No. 1) Surakarta sampai sekarang.

SMA Pangudi Luhur Santo Yosef menjadi salah satu tujuan belajar bagi peserta didik yang berasal dari luar kota. Padatahun 1938, MULO di Solo sudah mandiri, tidak lagi sebagai cabang di Yogya. Asrama MULO dihuni 26 anak, 15 diantaranya anak Katolik. Tahun berikutnya, 1939, jumlah anak 25, diantaranya 17 Katolik. Meski jumlahnya tidak menggembirakan, para bruder tetap berpendapat bahwa pembangunan asrama perlu dilakukan untuk meningkatkan suasana hidup Katolik.

Pada tahun 1952 Br. Bonifacio membuat asrama SMA yang bertempat di Bruderan (berlangsung sampai tahun 1968). Lebih lanjut, tahun 1980 ada asrama juga yang menggunakan bangunan sebelah Utara dengan Bapak Asrama waktu itu Bapak F.X. Suhardi (Almarhum). Pasca tahun berikutnya keberadaan asrama di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta tidak ada.

Satu hal yang menjadi pertanyaan orang tua berkaitan dengan ketersediaan asrama muncul kembali di era tahun 2007, tetapi sekolah belum ada. Beberapa upaya sudah dilakukan untuk asrama, tetapi belum membuahkan hasil. Baru pada Senin, 15 Maret 2021, perwakilan sekolah bersama Pengurus Yayasan Pangudi Luhur mengadakan pertemuan untuk membahas asrama. Hasil pertemuan, Yayasan Pangudi Luhur meminta SMA Pangudi Luhur Santo Yosef memulai dengan rintisan asrama khusus putra. SMA Pangudi Luhur Santo Yosef nantinya akan menjadi sekolah dengan fasilitas asrama putra. Rintisan asrama menggunakan bangunan yang ada di bagian Utara.

Kegiatan lanjutan, pada tanggal 16 April 2021, Br. Albertus Suwarto, FIC mengadakan workshop bersama guru dan karyawan untuk membahas rancangan rintisan asrama. Kegiatan ini menggali pendapat atau usulan pedoman yang nantinya akan digunakan dalam rintisan asrama.

Tanggal 29 Maret 2022, Pengurus YPL diwakili Bruder Albertus Suwarto, FIC kembali mengadakan pertemuan lagi dengan Tim Asrama SMA Pangudi Luhur Santo Yosef untuk menindaklanjuti proses rintisan asrama. Materi yang disampaikan berkaitan dengan pedoman rintisan asrama berdasarkan hasil workshop sebelumnya. Pasca kegiatan ini, tanggal 21-22 Juni 2022, tim asrama berdiskusi untuk merealisasikan pedoman rintasan asrama. Asrama Saint Joseph adalah tempat yang diperuntukkan bagi peserta didik putra dari luar daerah Solo. Kekhasan asrama ini, selain hanya untuk putra, menjadi tempat memberikan pengalaman positif, yaitu hidup mandiri.